Sistem Pendukung Keputusan



MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)
(SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) = Kumpulan teknologi komputer yang mendukung pekerjaan manajerial – khususnya pengambilan keputusan.

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM
• Decision Support Systems (DSS)
• Group Support Systems (GSS), termasuk Group DSS (GDSS)
• Executive Information Systems (EIS)
• Expert Systems (ES)
• Artificial Neural Network (ANN)
• Hybrid Support Systems

Peran Manajer(menurut Mintzberg)
1: Interpersonal
• Figurehead:
Kepala simbolis; Wajib melakukan sejumlah tugas rutin yang bersifat hukum dan sosial
• Leader:
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktivasi para bawahan; bertanggung jawab dalam hal kepegawaian (staffing), pelatihan, dan tugas-tugas terkait.
• Liaison (hubungan):
Menjaga jaringan yang dikembangkan sendiri diluar kontak dan pemberi informasi (informer) yang memberikan informasi

2: Informasional
• Monitor:
mencari dan menerima informasi khusus (banyak dari informasi tersebut adalah informasi terkini) untuk membangun pemahaman menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungan; muncul sebagai saraf pusat dari informasi internal dan eksternal organisasi.
• Disseminator:
Mengirim informasi yang diterima dari pihak luaratau dari bawahan kepada anggota organisasi; beberapa informasi adalah faktual, beberapa memerlukan interpretasi dan
• Spokesperson:
Mengirim informasi kepada pihak luar mengenai rencana perusahaan, kebijakan, tindakan, hasil, dan seterusnya; berfungsi sebagai ahli mengenai industri organisasi.

3: Decisional
• Enterpreneur:
Mencari peluang dan memprakarsai proyek-proyek peningkatan untuk membawa perubahan; mensupervisi desain dari proyek-proyek tertentu.
• Disturbance Handler:
Bertanggung jawab terhadap tindakan korektif ketika organisasi menghadapi gangguan penting yang tidak diharapkan
• Resource allocator:
Bertanggung jawab terhadap alokasi semua jenis sumber daya organisasi – terkait dengan membuat atau menyetujui semua keputusan penting organisasi
• Negotiator:
Bertanggung jawab untuk mewakili perusahaan pada berbagai negosiasi penting

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
• Teknologi
• Informasi/Komputer
• Kompleksitas Struktural
• Kompetisi
• Pasar Internasional
• Stabilitas Politik
• Konsumerisme
• Intervensi pemerintah

Kenapa perlu Sistem Pendukung Keputusan ?
• Ketika kecepatan perubahan luar biasa besarnya
• Pendekatan manajemen Trial and Error menjadi lebih sulit
• Manajer harus lebih cangih, lebih belajar menggunakan peralatan dan teknik-teknik baru yang berkembang dalam bidangnya
• Teknik yang dipakai biasanya berkaitan dengan analisa kuantitatif (Management Science)

Tipe Keputusan
• Terstruktur = Proses terstruktur adalah rutin, dan umumnya masalah yang berulang sehingga tersedia berbagai metode solusi standar
• Tidak Terstruktur = Tidak jelas, masalah-masalah kompleks dimana tidak ada metode solusi yang pasti.
• Semi Terstruktur = Berada diantara Terstruktur dan Tidak Terstruktur. Memiliki beberapa elemen Terstruktur dan Tidak Terstruktur

Proses pengambilan keputusan(menurut Simon)
1. Inteligensi: Mencari kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan
2. Desain: Menanamkan, mengembangkan, dan menganalisa tindakan yang mungkin diambil
3. Pilihan: Memilih satu tindakan dari pilihan yang tersedia
Skema/Tabel tipe keputusan



JENIS-JENIS KEPUTUSAN MENURUT HERBERT A. SIMON :
1. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
2. Keputusan Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini.

TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENURUT SIMON :
1. Kegiatan Intelijen, pemaparan masalah, pengumpulan data dan informasi, serta mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
3. Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
4. Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
1. Interaktif: SPK memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2. Fleksibel: SPK memiliki kemampuan sebanyak mungkin variable masukan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan keluaran yang menyajikan alternatif2 keputusan kepada pemakai
3. Data kualitas: SPK memiliki kemampuan untuk menerima data kualitas yang dikuantitaskan yang sifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukan untuk pengolahan data. Misalnya: penilaian thd kecantikan yang bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75 atau 90.
4. Prosedur pakar: SPK mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan formal atau berupa prosedur kepakaran seseorang atau kelompok dlm menyelesaikan suatu bidang masalah dg fenomena tertentu

Faktor-faktor Pendukung Pengambilan Keputusan

Jenis Keputusan

Setiap keputusan mengandung isi dan tujuan, isi keputusan adalah apa yang dikehendaki oleh si pembuat keputusan (decision maker) dan apa yang harus dilaksanakan oleh mereka yang terlibat dalam keputusan tersebut, isi keputusan harus jelas. Demukian pula, tujuan keputusan harus jelas bagi yang melaksanakan (si pelaksana) dan bagi mereka yang tersangkut keputusan tersebut . tujuan biasanya berkaitan dengan argumentasi.

Gaya Keputusan.
Perilaku pengambil keputusan berpikir dan bereaksi terhadap suatu masalah, bagaimana mereka mempersepsi, respon pemahamannya, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, berbeda-beda dari satu individu ke individu yang lain dan juga dari situasi ke situasi yang lain. Sehingga tiap orang akan membuat keputusan yang berbeda-beda. Perilaku bagaimana manajer mengambil keputusan (dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain) menjelaskan gaya keputusan mereka. Bisa autocratic atau malah democratic; ada juga yang consultative (dengan orang atau group lain) serta yang lain heuristic.

Faktor Kognitif dan Personal
Strategi yang dipakai individu dalam upaya mencapai sebuah keputusan atau memecahkan sebuah persoalan disebut gaya kognitif. Dan para individu berbeda-beda dalam gaya kognitif mereka. Riset atau gaya kognitif secara langsung relevan bagi perancangan sitem informasi manajemen. Sistem-sistem berdasarkan komputer cenderung dirancang oleh individu yang analitis/sistematis yang menerima sifat pengambilan keputusan sebagai analitis/sistematis. Para manajer yang analitis/sistematis biasanya mau menggunakan sistem semacam itu karena mereka lekat pada gaya keputusan mereka. Dengan kata lain, model keputusan tersedia untuk menstruktur keputusan, tetapi manajer dapat meninggalkan model untuk menjelajahi ancangan-ancangan alternatif.

Faktor Manajemen
Keterampilan manajerial seorang manajer dapat diketahui melalui aspek-aspek manajemen, yaitu:
– faktor intern organisasi
– faktor ektern organisasi

Seorang pemimpin atau manajer puncak harus memberikan perhatian khusus kepada faktor-faktor ektern organisasi, hal ini dikarenakan erat hubungannya dengan ”Environmental”, menyangkut politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya.

Management Support System(MSS)

Pengambilan Keputusan Managerial
Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi
Ratio dari masukan dan keluaran menunjukkan produktivitas atau tingkat kesuksesan dari pelaku manajemen – manajer
Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsi manajemen, yaitu planning, organizing, directing dan controlling

Pengambilan Keputusan (Dulu)
  1. Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah
    Banyak aliran/gaya yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan sukses
  2. Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan – trial & error
  3. Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan ilmiah

Pengambilan keputusan (sekarang)


Lingkungan manajemen:

Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar
Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak
Sulit bergantung pada cara lama (trial & error, dsb)
Manajer perlu bantuan teknologi komputer

Model spk


Model ikonik
1. Model yang mirip dengan objek yang dimodelkan. Model ini berupa replika fisik suatu sistem dengan skala tertentu.
2. Contoh : model arsitektur dari apartemen, planetarium, dan lain-lain.

Model Analog
1. Model analog memodelkan suatu entitas berdasarkan sifat yang dimilikinya.
2. Contoh : grafik, jam, dan lain-lain.

Model Simbolik / Matematika /Logika
1. Model ini merepresentasikan gambaran simbolis dai proses atau masalah yang diteliti.
2. Contoh : e = mc2; e, m, c adalah simbol

Management Support System (MSS)


Menjadi payung dari keluarga teknologi komputer yg digunakan untuk membantu manajemen organisasi
Macamnya:
1. Transaction Support System (TPS) -- 50an
2. Management Information System (MIS) – 60an
3. Office Automation System (OAS) – 70an
4. Decision Support Systems (DSS) & GDSS – 80an
5. Expert Systems (ES) – 90an
6. Executive Information Systems (EIS) – 90an
7. Artificial Neural Networks (ANN) -- 91

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Trima Kasih!!!